HUKUM BERJILBAB

Asssalamualaikum wr.wb.
Perintah wanita agar menetap di rumah menunjukkan keharusan berjilbab tatkala keluar darinyaa. Para ulama’ bersepakat bahwa jilbab hukumnya adalah wajib berdasarkan Al-Quran dan sunnah.
Yuk, adik-adik kita baca sedilas info yang mungkin dapat membuat kalian berpikir, betapa pentingnya wanita berhijab sesuai anjuran Allah SWT. 
Berdasarkan dalil-dalil dari al-Qur’an:
1. Surat A1-Ahzab: 59. "Hendaklah mereka menjulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka".
2. Surat A1-Ahzab: 33. "Dan hendaklah kamu tetap di rumahmu dan janganlah kamu berhias dan bertingkah lakuseperti orang-orang Jahiliyah yang dahulu".
3. Surat An-Nur: 31. "Dan hendaklah mereka menutupkan kain kerudung ke dadanya. Apabila menampakkan perhiasan saja dilarang bagi wanita, lantas bagaimana lagi kalau bersolek dan menampakkan keindahan tubuh mereka".
Kalau di atas dijelaskan bahwa anjuran wanita muslimah wajib berhijab, berikut dijelaskan azab untuk wanita yang tidak bersantun dalam berbusana. 
1. Azab Buat Perempuan Yang Membuka Rambut Kepalanya selain Suaminya adalah:
"Rambutnya akan digantung dengan api Neraka Sehingga Mendidih Otaknya Dan ini terjadi sampai berapa lama ia di dunia semasa hidupnya belum menutup rambut kepalanya".

2. Perempuan Yang Suka Berpakaian Seksi dan Menonjolkan dadanya adalah :
"Digantung dengan rantai api neraka dimana dada dan pusatnya diikat dengan api neraka serta betis dan pahanya diberikan panggangan seperti manusia memanggang kambing di dunia dan api neraka ini sangat memedihkan perempuan ini. "

3. Azab Buat Perempuan Yang Suka Menjadi Penggoda dan Berusaha Menggairahkan Pria lain dengan tubuhnya yang aduhai adalah :
"Perempuan ini mukanya akan menghitam dan memakan isi perutnya sendiri."
( HR Imam Bukhari dan Muslim )
Wauw, ngeri juga ya, adik-adik. Azab Allah benar-benar nyata loh. Ayo, belajar berhijab dengan benar. Tidak ada kata "terlambat" loh .... Wassalamualaikum wr.wb.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALISIS UNSUR INTRINSIK CERPEN "PARMIN" Karya Jujur Prananto

Teknik Membaca Ekspresif di Atas Pentas

Budaya Berpendapat di Forum Ekonomi dan Politik