PUISIKU (Edisi Hujan)
Aku, Kamu, dan Hujan Pagi ini kotaku tak ceria Awan putih selimuti angkasa Datang hujan seketika angin laut jadi kawannya Aku siapkan seperti biasa mantel dan sandal jepit sederhana beranjak dari sini menuju tempat kerja Seketika kamu jalankan roda dua laju berkendara dengan bangga tanpa hiraukan hujan yang menerpa Namun, hujan tetap menggoda sepanjang jalan semakin mendera mendingikan suasana mencipta bahagia tak terlupa karena hujanlah menyatukan kita ( Spesial kupersembahkan untuk felove yang selalu mendapingi dalam segala kodisi )